JAKARTA - Empat bulan setelah Standard & Poor's melucuti AS dari rating kredit 'AAA-nya' dan mengatakan negara ekonomi terbesar dunia ini tidak lagi aman dari peminjam, aset finansial denominasi dolar sedang tidak melakukan apa-apa tapi terapresiasi.
JAKARTA - Empat bulan setelah Standard & Poor's melucuti AS dari rating kredit 'AAA-nya' dan mengatakan negara ekonomi terbesar dunia ini tidak lagi aman dari peminjam, aset finansial denominasi dolar sedang tidak melakukan apa-apa tapi terapresiasi.